Boneka Matryoshka dari Rusia

HUAAAAHHHH, akhirnya bisa kembali lagi ke blog ini setelah sekian lama menghilang dari peradaban blog karena kemarin lebaran dan mencari seonggok berlian untuk hidup a.k.a nyari kerja (Bwahuahua). Jadi selama mengabdikan diri untuk bertapa di rumah alias nganggur, saya hidup layaknya seorang putri raja maksudnya saya cuma makan, tidur, nonton, makan, tidur, nonton dan akan sama begitu setiap harinya, haha.

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan buah tangan berupa boneka cantik Matryoshka dari teman saya yang baru saja pulang dari Moskow, Rusia. Ini sebenarnya kedua kalinya bagi dia untuk berkunjung ke Negeri Beruang Merah tersebut. Sebetulnya tahun lalu saya mendapatkan buah tangan yang sama dari dia hanya saja untuk kali ini saya mendapatkan boneka yang lebih besar ukurannya, haha. Matryoshka yang tahun lalu saya dapatkan itu berwarna ungu sedangkan tahun ini saya mendapatkan warna hijau. Lucu juga sih melihat mimik dan wajah yang dihadirkan oleh boneka kayu tersebut. Bonekanya selalu ceria dengan baluran warna-warni yang menjadi ciri khasnya tersebut.

 

Ini adalah gambar Matryosha ungu yang saya dapatkan tahun lalu dari teman saya

Dan ini adalah Matryoshka yang saya dapatkan tahun ini dari teman saya

 

Rusia memang negara tujuan saya kelak, maksud saya ketika saya sudah memiliki penghasilan sendiri saya berupaya untuk berkunjung ke Negeri tersebut walaupun hanya untuk sekedar liburan, Amin YRA. Tidak ada salahnya melakukan traveling guna menambah wawasan dan pengetahuan. Seperti yang kita tahu, boneka Matryoshka adalah boneka kayu asal Rusia yang selalu tersusun satu set dengan ukuran yang semakin mengecil dan mengecil. Untuk Matryoshka warna ungu saya memiliki tiga set sedangkan yang warna hijau memiliki 5 set. Sebenarnya boneka ini akan terbentuk dengan warna dan corak yang berbeda-beda, bahkan untuk set yang lebih banyak, katakanlah sepuluh set, harga yang akan dibandrolpun akan menjadi lebih tinggi pula.

Saya kurang begitu paham dengan sejarah dan filosofi dari Boneka Matryoshka ini, namun dari blog orang yang pernah saya kunjungi saya mendapatkan beberapa informasi mengenai boneka ini. Matryoshka secara harfiah berarti “janda kecil” yang adalah bentuk kata pengecil dari perempuan pertama di Rusia yaitu “Matryona”. Boneka Matryoshka atau yang disebut dengan boneka bersarang Russia pertama kali dibuat pada tahun 1890 oleh Vasily Zvyozdochkin dari desain oleh Sergey Malyutin, yang merupakan pelukis kerajinan warga di daerah Abramtsevo dari industrialis Rusia dan pelindung seni Savva Mamontov. Set boneka itu diberi warna sendiri oleh Malyutin. Set boneka Malyutin tersebut terdiri dari delapan boneka– yang paling luar bergambar gadis membawa ayam jago, enam di dalamnya bergambar gadis, boneka kelima bergambar laki-laki, dan yang paling dalam adalah bayi.  Kemudian pada tahun 1900, istri Savva Mamontov mempersembahkan boneka tersebut pada Pameran Dunia di Paris, dan boneka tersebut mendapatkan medali perunggu. Setelah itu, boneka matryoshka banyak diproduksi di beberapa tempat di Rusia.

Cara membuat boneka Matryosha itu dari balok kayu yang dipisah menjadi dua bagian kemudian bagian yang satu dan lainnya dipahat dan dibentuk oval. Setelah terbentuk, kayu kemudian diberi warna dan disatukan kembali untuk kemudian disesuaikan bentuknya dari yang paling kecil menjadi yang paling besar. Menurut saya pembuatan boneka ini memiliki kesulitan tersendiri karena boneka tersebut sebenarnya tidak terlalu besar tapi harus bisa menampung boneka-boneka lain di dalamnya dengan ukuran yang tidak sama dan makin mengecil sehingga harus sesuai dengan penempatan ruang yang ada di dalam boneka tersebut. Inilah mengapa saya cukup tertarik dengan penampakan dari boneka tersebut dan ingin tahu lebih dalam lagi mengenai filosofi yang dihadirkan oleh boneka Matryoshka ini.

Bila membahas kekhasan negara lain, tentu negara kita tercinta Indonesia ini tidak kalah menarik dibandingkan dengan negara lain, bahkan negara kita memiliki SEGUDANG ciri khas yang tentu tidak akan bisa kita temui di negara lain. Bila kita hanya menemukan satu ciri khas dari negara lain, maka itu tidak akan terjadi di negara kita ini. Di sini kita bisa menemukan kembali SEGUDANG ciri khas dan budaya yang sudah mendarah daging di negeri ini. Kalau misalkan di Rusia kita bisa menemukan boneka Matryoshka, lantas di negeri ini kita bisa menemukan banyak yang sejenis dengan itu seperti Wayang Kulit, Wayang Golek, Keris, Batik, Topeng, Reog, dsb. Begitu indah kan negeri kita Indonesia ini!

Ayo lestarikan dan hidupkan Indonesia! Negara ini butuh para generasi yang optimis untuk bisa membangun dan mensejajarkan Indonesia dengan negara tetangga yang sudah maju. Tadinya ngomongin boneka Matryoshka tapi malah melebar ke nasionalisme Indonesia. Tapi tak masalah membincangkan hal ini toh kita hidup dan berkembang di Indonesia, jadi mari kita buat Indonesia lebih maju dan berkembang lagi.

Salam,

Putri Permatasari